Penilaian pemeringkatan itu, menurut dia, berdasarkan pada tingkat kesiapan teknologi (TKT) yang antara lain meliputi inovasi teknologi dan teknologi siap pakai.

"Untuk mengukur kesiapan teknologi atau mewujudkan teknologi siap pakai perlu Tekno-Meter," katanya dalam pelatihan TKT untuk perguruan tinggi dan instansi pemerintah dan swasta di Jawa Timur.

Dalam pelatihan yang diselenggarakan Kementerian Riset dan Teknologi RI dan BPPT itu, fasilitator pelatihan lainnya, Drs Dedi Suhendri MSi, mengatakan pengukuran TKT terdiri atas beberapa level.

"Pembagian itu mulai dari level satu hingga sembilan. Setiap level terdapat beberapa persyaratan sebagai bahan pertimbangan pemenuhan level tersebut," katanya.

Ia menjelaskan, pengukuran level satu hingga tiga TKI meliputi riset dasar, serta konsep dan dasar teknologi yang akan dikembangkan.

"Suatu teknologi dapat dinyatakan dalam level empat hingga enam bila teknologi tersebut telah dalam bentuk prototipe," katanya.

Pada level enam sendiri merupakan titik kritis yang di dalamnya terdapat peranan penting dari pemerintah serta swasta yang berpengaruh terhadap produksi teknologi.

Penilaian level tujuh hingga sembilan sendiri diberikan bila penerapan teknologi dinilai sudah matang dan siap untuk aplikasi, sudah bisa dikomersialisasikan dan ada investasi yang cukup.